Dalam artikel kami yang lain tentang keberlanjutan, kami telah memperkenalkan daur ulangaplikasi pasir di industri pengecoran.
Dalam hal ini, kami ingin memperkenalkan aplikasi lain yang berkontribusi pada keberlanjutan kami di pabrik.
Dalam laporan yang diposting oleh Bank Dunia1, sedikitnya 33% sampah kota tidak dikelola secara ramah lingkungan.Juga, limbah global kemungkinan akan meningkat menjadi 3,4 miliar ton pada tahun 2050. Semua masyarakat perlu bertindak terhadap krisis limbah, terutama untuk perusahaan.
Pada tahun 2020, Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional (NDRC) dan Kementerian Ekologi dan Lingkungan (MEE) telah mengusulkan serangkaian langkah kebijakan untuk secara aktif mengatasi polusi plastik, melarang dan membatasi produksi, penjualan, dan penggunaan beberapa produk plastik di tertib, aktif mempromosikan produk alternatif yang dapat didaur ulang dan mudah didaur ulang, meningkatkan pasokan produk hijau, mengatur daur ulang sampah plastik, membangun sistem manajemen yang baik untuk semua aspek, dan memerangi pencemaran plastik secara kuat, tertib dan efektif tata krama.
Selain kebijakan pemerintah, penting juga bagi perusahaan untuk bertindak terhadap pengurangan limbah yang dihasilkan dalam proses produksi.
Mengikuti tren korporasi yang berkelanjutan, perusahaan bersedia membayar untuk melakukan perubahan untuk mencapai strategi lingkungan dan tujuan tanggung jawab sosial mereka, tentu saja tidak mengesampingkan kemungkinan bahwa manfaat komersial yang dapat dihasilkan juga merupakan faktor utama dalam dorongan tersebut. untuk pengembangan kemasan yang berkelanjutan.
Lingkungan, Masyarakat, dan Tata Kelola, sering disebut sebagai strategi LST, terdaftar sebagai bagian penting dari pengembangan banyak perusahaan karena kesadaran lingkungan yang semakin meningkat dari konsumen dan investor.
Dengan membuat perusahaan lebih hemat sumber daya, mereka dapat meningkatkan skor mereka dan berpotensi mendapatkan lebih banyak nilai bisnis, termasuk peningkatan reputasi merek, loyalitas pelanggan dan karyawan, dan akses ke modal.
Mengadopsi tiga R's- Recycle, Reuse and Reduce adalah salah satu strategi LST terpenting di Tianhe Casting Group.
Aspek yang paling penting dari daur ulang sebenarnya di sektor transportasi, yang lebih merupakan model B2B perusahaan-ke-perusahaan.
Bagian terpenting dari ini adalah transportasi.Perputaran barang antar pabrik, perputaran barang di dalam pabrik itu sendiri, dan penyimpanan barang adalah semua tindakan sehari-hari yang dapat digunakan dengan cara yang dapat didaur ulang.
Misalnya, sebelumnya dalam proses pengangkutan lebih banyak kemasan sekali pakai, seperti kardus, yang merupakan produk kemasan sekali pakai.
Hulu mengangkut produk langsung ke hilir bersama dengan kemasan kertas, yang sekali pakai dan pelanggan hilir cukup membuang kemasan setelah menerimanya.
Dalam kasus transportasi skala kecil untuk perusahaan kecil, akan ada preferensi yang lebih besar untuk kemasan sekali pakai, karena biaya kemasan sekali pakai untuk satu kargo sangat rendah.
Namun untuk perusahaan besar yang mengangkut barangnya berkali-kali dan dalam skala besar, total biaya penggunaan produk kemasan sekali pakai sangat besar.
Oleh karena itu, ketika perusahaan menjadi semakin kuat, daur ulang kemasan logistik juga sangat mendesak.
Di Tianhe Casting, desain kemasan seringkali mengikuti 6 prinsip utama dalam industri otomotif.
Dalam artikel ini, tiga dari enam prinsip akan diperkenalkan.Yaitu Keamanan, Mutu, dan Standarisasi.
Prinsip keamanan
Keamanan kemasan dalam semua aspek penggunaan, pengangkutan, dan penanganan, menghindari keruntuhan, paket lepas, pemutusan muatan, dan kerusakan selama proses logistik.
Penggunaan struktur penutup dalam bentuk batang penyebar digunakan sedapat mungkin, dan penggunaan perangkat pegas gas dibatasi.
Perkuat audit bagian keselamatan seperti pegas gas dan kastor.
Hindari bahaya keselamatan bagi operator selama bongkar muat suku cadang.
Prinsip kualitas
Pengemasan dalam industri otomotif harus dapat melindungi kualitas suku cadang, terutama untuk suku cadang yang rapuh dan permukaan cat dan permukaan pemrosesan, untuk mencegah kerusakan suku cadang, polusi, karat, kelembaban, dan pecah;dalam proses pengangkutan, penanganan, penyimpanan berbagai tautan operasional, pengemasan yang disatukan harus tahan lama, mudah dioperasikan dan dirawat;untuk memastikan kualitas penggunaan dalam proses perubahan iklim geografis.
Prinsip standarisasi
Kemasan industri otomotif untuk memenuhi standar GB/T4892-2008 seri ukuran kemasan transportasi persegi panjang kaku standar rantai ukuran (modulus 600 * 400), dan spesifikasi kemasan, bentuk struktural dan pemilihan bahan harus mengutamakan kotak standar, palet standar, standar peralatan dan kemasan ukuran standar lainnya, penumpukan yang nyaman, penanganan, penghematan volume, mudah dibersihkan dan diperbaiki, mengurangi transportasi, manajemen dan biaya lainnya, meningkatkan efisiensi Logistik.
Direkomendasikan bahwa bahan kemasan baru secara bertahap dipromosikan dalam desain dan bahan yang cacat dihilangkan.Teknologi dan teknik baru harus diadopsi sedapat mungkin, dan bahan yang dapat terurai secara hayati dan ramah lingkungan harus digunakan.
Dalam artikel kami selanjutnya, kami akan menyajikan tiga prinsip utama berikutnya dalam merancang standar pengemasan kami dengan contoh nyata dari pabrik.
Waktu posting: 23-Jun-2022